Strategi Menghadapi Skripsi

Strategi menghadapi skripsi

STT Terpadu Nurul Fikri



Saya memberikan beberapa tips strategi menghadapi skripsi khusus nya bagi Mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri Antara lain:

Persiapkan sebelum waktunya
        Sangat disarankan jika anda memiliki rencana kapan anda akan mengambil skripsi. Biasanya mahasiswa sangat mengerti akan hal ini. Satu semester sebelum anda memasuki skripsi, luangkan waktu jeda antar kelas ke perpustakaan. Baca skripsi sesuai yang anda minati. Buat konsep penelitian kumpulkan literatur. Mempersiapkan sebelum waktunya akan membantu anda menemukan masalah – masalah yang mungkin anda hadapi nanti. Tentunya hal ini akan berguna untuk mengantisipasinya.

Mental bertemu dengan orang orang penting
         Membuat skripsi berarti anda dimungkinkan menjumpai dosen, pengusaha (jika anda menganalisa tentang usaha seseorang), petani dalam jumlah banyak, konsumen (jika anda melakukan kepuasan pelanggan). Salah satu cara agar anda terlihat percaya diri adalah melatih mental. Jangan sampai anda terlihat tanpa rencana dan tanpa tujuan ketika anda bertemu dengan pihak pihak tersebut. Tatap mata saat anda berbicara dan ungkapkan secara jelas. Hindari perdebatan saat melakukan bimbingan, namun pastikan dosen anda mengerti apa yang ada di dalam pikiran anda, sehingga terjadi pertukaran informasi yang berujung dengan perbaikan naskah anda.

Latihan berbicara didepan umum
          Menghadapi seminar proposal dan seminar hasil dipastikan anda akan berbicara di depan umum meskipun itu adalah teman atau rekan anda sendiri. Jangan sepelekan waktu presentasi yang hanya berdurasi 15 menit. Waktu tersebut bagi sebagian mahasiswa adalah waktu terlama dalam hidupnya. Terkadang mereka tidak mampu membahas apa yang telah mereka kerjakan sehingga sangat terkesan hanya membaca slide powerpoint. Powerpoint yang baik hanya berupa poin – poin yang ingin anda sampaikan. Bukan pargaraf yang harus anda baca saat presentasi.

Berlatihlah di depan cermin. Tatap mata anda sendiri dan berbicaralah seperti anda dalam seminar tersebut.buatlah badan anda terlihat santai dengan gerakan yang tidak berlebihan. Saat anda presentasi nanti, tatap kepala audiense jika anda grogi menatap matanya.

Buat target penyelesaian
            Guna mengatasi rasa malas, buatlah target penyelesaian. Buat tahapan – tahapan yang akan anda lakukan. Misalnya bulan januari anda membuat pendahuluan. Berarti pada bulan januari tersebut aktivitas anda disibukkan dengan mencari bahan literatur untuk membuat pendahuluan. Jangan pikirkan bab yang lain. Terus berikutnya sehingga anda merampungkan kesemua bab.

Related article  Latihan Dasar Menulis Karya Ilmiah
Pahami hakekat skripsi
          Tujuan skripsi bagi mahasiswa adalah menulis karya tulis dan merasakan bagaimana proses penelitian, dari mencari literatur, mengumpulkan data, dan menyusun sebuah karya tulis. Terkesan sangat klasik sih memang…juga terkesan mau amannya saja. Tapi menurut saya, memang itulah dasar tujuan skripsi. Jika anda seorang Mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri yang idealis dan ingin membuat penelitian yang tidak biasa dari yang lain, tentu tidak salah. Tapi saya menyarankan sebaiknya idealisme tersebut anda gunakan saat anda menjadi dosen atau peneliti. Jika anda memahami maksud tujuan skripsi ini, maka anda bisa akan lebih luwes dalam “negosiasi” saat diskusi dengan dosen bimbingan anda.

Hadapi dengan senyuman
           Jika anda menjumpai draft skripsi anda dicoret – coret, maka berita baiknya adalah anda akan memiliki banyak pekerjaan untuk membunuh waktu luang yang anda miliki. Jangan terlalu dibawa perasaan bahwa dosen anda tidak menyulai tulisan atau gagasan anda. Hal itu masih sangat wajar jika dibandingkan penolakan sebuah publisher pada jurnal yang saya kirim ke publisher tersebut. Atau pada penolakan atasan jika melihat kinerja bawahannya tidak baik. Alam dunia kerja masih lebih kejam dibandingkan dunia kemahasiswaan. Jadi nikmatilah proses tersebut. Jadikan itu sebagai suatu pembelajaran.

Jangan lupa berolahraga
           Menghadapi rasa malas salah satunya adalah berolahraga. Ajak rekan anda untuk bermain futsal, atau setiap pagi keliling kampus lari pagi. Pikiran anda akan terasa lebih fresh yang kemudian diharapkan ada ide yang mengalir. Ingat, banyak yang berpendapat bahwa kerja otak kiri harus diimbangi oleh kerja otak kanan. Jadi asahlah kreatifitas anda dengan berolahraga, atau sekedar mendengarkan musik. Saat berolahraga lupakan masalah skripsi.

Kerjakan, bukan pikirkan!
         Stress menghadapi suatu pekerjaan biasanya lebih disebabkan karena anda hanya memikirkan pekerjaan terebut, tetapi anda tidak mengerjakannya. Anda terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berpikir, sehingga otak terbebani oleh apa yang pernah anda pikirkan. Biarkan ide anda mengalir melalui draft atau naskah yang anda kerjakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOPI 2019